Vegan dan Vegetarian: Mana yang Cocok untuk Kamu?
Share
Bukan hanya tren,menjadi vegan atau vegetarian telah menjadi pernyataan hidup bagi banyak orang yang peduli akan dampak kesehatan dan lingkungan yang ditimbulkan oleh keputusan makan mereka setiap hari. Vegan dan vegetarian merupakan pilihan bagi mereka yang ingin berkontribusi pada lingkungan.
Vegan dan vegetarian, apa bedanya?
Gaya hidup vegan dan vegetarian semakin populer di kalangan masyarakat saat ini. Mungkin SobatVit bertanya-tanya, "Apa bedanya antara vegan dan vegetarian?" atau "Apakah benar-benar bisa hidup tanpa daging dan produk hewani?" Mari kita bahas lebih lanjut.
1. Vegan
Seorang vegan memutuskan untuk menghindari semua produk hewani, tidak hanya daging tetapi juga segala produk yang berasal dari hewan seperti telur, susu, madu, dan bahkan gelatin.
Gaya hidup vegan tidak hanya terbatas pada pola makan, melainkan juga mencakup pilihan-pilihan lain, seperti penggunaan produk kosmetik dan pakaian yang bebas dari bahan-bahan hewani.
Dikutip dari Healthline, berikut adalah bahan-bahan yang sebaiknya dihindari apabila menjalankan pola vegan karena berasal dari hewani:
- gelatin,
- madu,
- karmin,
- pepsin,
- albumin,
- whey,
- kasein, dan
- beberapa bentuk vitamin D3
2. Vegetarian
Berbeda dengan vegan, pola vegetarian biasanya menghindari konsumsi daging, tapi masih memasukkan produk-produk hewani lainnya seperti telur, susu, dan madu ke dalam pola makan mereka.
Vegetarian terbagi menjadi beberapa jenis termasuk ovo-vegetarian (mengonsumsi telur), lacto-vegetarian (mengonsumsi susu), dan ovo-lacto-vegetarian (mengonsumsi telur dan susu).
Manfaat vegan dan vegetarian
Tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, gaya hidup vegetarian dan vegan juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Beberapa diantaranya adalah:
1. Mengontrol berat badan
Makanan tanpa daging cenderung lebih rendah kalori dan lemak sehingga dapat membantu dalam proses penurunan berat badan atau menjaga berat badan yang sehat.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Pola makan vegetarian dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Diet rendah lemak dan tinggi serat dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian membantu menjaga kesehatan jantung.
3. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Diet nabati yang kaya serat, rendah lemak jenuh, dan bebas daging merah dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Serat juga membantu mengontrol kadar gula darah dengan melambatkan penyerapan glukosa.
Kehadiran antioksidan dan nutrisi dari sayuran dan buah-buahan dalam diet nabati mendukung fungsi insulin yang sehat dan mengurangi peradangan.
4. Baik untuk penderita intoleransi laktosa (bagi yang menjalankan vegan)
Intoleransi laktosa merupakan kondisi di mana seseorang tidak bisa mencerna laktosa (gula alami) yang terdapat di dalam produk hewani seperti susu sapi, keju, yogurt, dan produk-produk lainnya.
Menjalankan pola vegan baik untuk penderita intoleransi laktosa dan mengurangi gejala seperti kembung, diare, dan nyeri perut.
Baca Juga: Makanan Rendah Kalori yang Penuh Nutrisi untuk Jaga Berat Badan Ideal
Efek samping vegan dan vegetarian
Meskipun gaya hidup vegan dan vegetarian seringkali dianggap sebagai pilihan kesehatan yang baik, keduanya tidak luput dari adanya efek samping yang diperoleh.
1. Kekurangan nutrisi tertentu.
Dalam diet yang tidak melibatkan daging dan produk hewani, bisa sulit untuk mendapatkan asam amino esensial, vitamin B12, zat besi, kalsium, dan omega-3 dalam jumlah yang cukup. Kekurangan ini dapat berdampak pada kesehatan tulang, fungsi otak, serta sistem kekebalan tubuh.
2. Perubahan pada sistem pencernaan
Peningkatan asupan serat dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti gas, kembung, atau diare pada beberapa kasus. Ini adalah perubahan normal yang dapat terjadi ketika tubuh beradaptasi dengan pola makan baru, tetapi penting untuk diperhatikan.
Penutup
Dengan melihat perbedaan, manfaat dan risiko yang dapat diperoleh dari keduanya, SobatVit dapat membuat keputusan yang bijak untuk menentukan apakah perlu melakukan vegan atau vegetarian.
Jangan ragu untuk mencoba dan menyesuaikan gaya hidup sesuai kebutuhan dan nilai-nilai yang kamu terapkan.
Untuk artikel seputar kesehatan, bisnis, dan kecantikan, kamu bisa kunjungi blog Lebih Dari Tahu di website Cool-Vita!
Referensi: