makanan probiotik

6 Makanan Probiotik untuk Meningkatkan Kesehatan Usus

Tidak seluruh bakteri merupakan musuh bagi pencernaan. Probiotik adalah bakteri baik yang berperan untuk menjaga kesehatan usus. Mikroorganisme hidup ini memberikan manfaat kesehatan ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.

Makanan probiotik yang sehat untuk pencernaan

Bukan hanya tempat di mana makanan dicerna, usus juga rumah bagi jutaan bakteri baik yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan pencernaan yang sehat.

Keseimbangan bakteri baik dan buruk dalam usus kita dapat memengaruhi energi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berikut adalah macam-macam makanan dan minuman yang mengandung probiotik.

1. Tempe

Makanan sehari-hari ini mengandung banyak manfaat. Tidak hanya harganya yang terjangkau, tempe juga mengandung probiotik yang bisa menjaga kesehatan usus dengan rasa yang enak.

Proses fermentasi kedelai untuk membuat tempe menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri baik, menjadikannya sumber alami probiotik yang luar biasa. Kita bisa menemukan bakteri asam laktat seperti Lactobacillus.

2. Yogurt

Selain rasanya yang lezat, yogurt juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Diproses melalui fermentasi susu dengan bakteri baik seperti lactobacillus dan streptococcus thermophilus, yogurt menjadi makanan ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme yang mendukung kesehatan usus.

Bakteri ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya. Selain itu, yogurt kaya akan kalsium, protein, dan vitamin B yang mendukung kesehatan tulang, otot, dan sistem kekebalan tubuh.

3. Kimchi

Hidangan khas Korea ini terbuat dari kubis dan lobak dengan tambahan bumbu-bumbu seperti cabai, bawang putih, dan jahe yang difermentasi. Proses fermentasi kemudian menghasilkan probiotik.

Bakteri probiotik dalam kimchi tidak hanya menyumbang pada rasa yang khas, tapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan usus.

Kimchi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Manfaat lain dari kimchi adalah tinggi serat, vitamin, dan antioksidan yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.

4. Cuka apel

Diperoleh dari fermentasi cuka sari apel alami,  cuka apel mengandung bakteri baik seperti asam asetat dan bakteri asam laktat. 

Probiotik di dalam cuka apel membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan bahkan mengontrol gula darah. Selain itu, cuka apel juga dikenal memiliki sifat antioksidan, membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Cuka apel dapat dengan mudah dikonsumsi, baik sebagai tambahan dalam minuman, saus salad, atau dicampurkan dalam air hangat dengan madu. 

5. Kombucha

Bukan teh biasa, kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dari teh hitam, gula serta koloni simbiosis bakteri dan ragi, kombucha menjadi kaya akan probiotik yang bermanfaat. 

Probiotik yang ada di dalam kombucha membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dan membantu sistem pencernaan. Selain itu, kombucha juga mengandung senyawa antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Dengan berbagai rasa yang menarik, mulai dari fruity hingga herbal, kombucha memberikan pilihan yang lezat untuk meningkatkan asupan probiotik harian.

Baca Juga: Teh Kombucha: Minuman Fermentasi yang Menyehatkan dengan Segudang Manfaat

6. Acar timun

Makanan probiotik lainnya adalah acar timun yang kaya akan probiotik alami. Selain menjadi pendamping makanan, acar timun memiliki banyak manfaat untuk pencernaan.

Bakteri yang ada di dalam makanan fermentasi ini membantu penyerapan nutrisi dan menjaga kesehatan usus. Rasanya yang lezat menjadikan acar timun bukan hanya pendamping makanan, tapi juga sebagai camilan yang sehat.

Usus bahagia, tubuh sehat

Menambahkan makanan probiotik ke dalam pola makan sehari-hari tidak hanya memberikan kelezatan pada lidah, tapi juga memberikan dukungan bagi kesehatan usus dan kesehatan tubuh. Nikmati pencernaan sehat dan lancar dengan makanan probiotik yang lezat.

Kunjungi blog Lebih Dari Tau di website Cool-Vita untuk artikel seputar kesehatan dan informasi lainnya!

Referensi:

Back to blog