Jangan Abaikan! Contoh-Contoh Penyakit Tulang yang Harus Diwaspadai
Share
Sebagai teman baik tubuh, tulang memegang peran untuk menopang anggota tubuh. Sebagai penopang utama, tulang juga memiliki gangguan yang bisa menimpanya.
Tulang bukan hanya sebagai penopang tubuh, tetapi juga sebagai tempat produksi darah dan penyimpan mineral penting. Oleh karena itu, kita perlu memahami ciri-ciri jika ada sesuatu yang tidak beres dengan kesehatan tulang kita.
Contoh-contoh penyakit tulang
Penyakit tulang adalah masalah kesehatan yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Tulang adalah bagian penting dari tubuh kita, dan gangguan pada sistem tulang dapat memberikan dampak signifikan. Agar kita lebih waspada, mari kenali contoh-contoh penyakit yang bisa menyerang tulang.
1. Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang paling umum terjadi. Penyakit ini ditandai dengan penurunan kepadatan tulang, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Osteoporosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekurangan kalsium, vitamin D, dan aktivitas fisik yang kurang. Penyakit ini juga lebih rentan terjadi pada wanita setelah menopause.
Tanda-tanda osteoporosis yang umum terjadi meliputi:
- Nyeri pada tulang dan sendi
- Mudah lelah
- Keropos tulang
- Patah tulang
2. Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan postur tulang belakang yang menyebabkan lengkungan abnormal pada tulang belakang.
Tanda-tanda skoliosis meliputi postur tubuh yang tidak simetris, bahu yang tidak sejajar, atau pinggang yang miring. Meskipun beberapa kasus skoliosis bersifat ringan, yang lain dapat memerlukan perawatan medis.
3. Infeksi tulang
Infeksi tulang (osteomielitis) adalah infeksi yang terjadi pada tulang dan tulang sumsum. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
Osteomielitis biasanya terjadi pada anak-anak dan orang dewasa yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan tulang yang parah, bahkan kematian.
Tanda-tanda osteomielitis yang umum terjadi meliputi:
- Demam
- Nyeri pada tulang dan sendi
- Bengkak pada area yang terinfeksi
- Demam tinggi
- Lemas
4. Patah tulang
Kondisi tulang yang patah atau retak bisa disebut sebagai patah tulang. Penyebabnya adalah benturan, kecelakaan, atau aktivitas fisik yang berlebihan.
Gejala patah tulang meliputi:
- Nyeri yang parah
- Pembengkakan
- Memar
- Kesulitan menggerakkan bagian tubuh yang patah
5. Tumor tulang
Tumor tulang adalah pertumbuhan sel-sel abnormal yang terjadi pada tulang. Ada dua jenis utama tumor tulang: tumor tulang jinak dan ganas.
Tumor tulang jinak umumnya tidak menyebar dan tidak bersifat invasif, meskipun masih dapat menyebabkan kerusakan jika tumbuh besar. Sementara itu, tumor tulang ganas atau kanker tulang adalah pertumbuhan sel-sel kanker yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain.
Gejala tumor tulang dapat mencakup nyeri tulang yang persisten, pembengkakan, dan seringkali pembentukan massa yang teraba. Diagnosa tumor tulang melibatkan pemeriksaan radiologi seperti sinar-X, CT scan, dan MRI serta seringkali biopsi untuk memastikan sifat tumor.
Mencegah penyakit tulang
Kelainan dan penyakit tulang dapat terjadi pada siapa saja. Untuk mencegah dan merawat kesehatan tulang, kamu bisa menerapkan beberapa langkah ini.
- Tetap aktif secara fisik
- Hindari kontak langsung dengan bahan kimia berbahaya
- Jaga berat badan ideal
- Penuhi asupan kalsium untuk kesehatan tulang
Kamu juga bisa jaga kesehatan tulang dengan Cool-Vita Milk Calcium Cheweable! Suplemen ini bantu jaga asupan kalsium harian dan menjaga kesehatan tulang.
Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan tulang kita. Lakukan olahraga secara teratur, konsumsi makanan yang kaya kalsium, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala yang mencemaskan.
Referensi: