manfaat zinc

Manfaat Zinc, Mineral untuk Jaga Kesehatan Tubuh

Zinc atau seng adalah salah satu mineral esensial yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk berbagai fungsi vital. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang relatif kecil, zinc memiliki dampak yang besar terhadap kesehatan kita. Mineral ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, seperti daging, kacang-kacangan, dan produk-produk susu.

Manfaat zinc

Mineral ini sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sayangnya, tubuh tidak bisa memproduksi zinc dengan sendirinya sehingga kita harus mendapatkan zinc dari makanan, minuman, atau suplemen tambahan.

Berikut adalah beberapa manfaat zinc yang bisa kamu temukan.

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Sebagai penguat sistem kekebalan, zinc membantu melawan serangan virus dan bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Selain itu, zinc juga berperan dalam proses fagositosis, di mana sel-sel kekebalan tubuh menyerap dan menghancurkan mikroorganisme berbahaya.

Tubuh yang kekurangan zinc bisa mengalami penurunan respons kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, dan memperlambat proses penyembuhan.

Mineral ini juga berkontribusi pada pembentukan memori imunologis yang dapat mengenali dan menghadapi patogen yang pernah dihadapi sebelumnya dengan lebih efisien.

2. Mencegah anemia

Zinc memiliki peran dalam menjaga tubuh agar tidak mengalami anemia, sebuah kondisi di mana kurangnya jumlah sel darah merah atau hemoglobin di dalam tubuh. 

Hemoglobin adalah molekul yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, dan zinc membantu dalam proses penyerapan zat besi, bahan pokok pembentukan hemoglobin.

Adanya zinc membuat tubuh lebih efisien menyerap zat besi dari usus ke dalam aliran darah. Zinc membantu mencegah kekurangan zat besi yang sering menjadi penyebab utama anemia. 

Tidak hanya itu, zinc juga berpartisipasi dalam mengatur produksi eritropoietin, hormon yang merangsang pembentukan sel darah merah di sumsum tulang.

3. Mendukung sistem saraf dan otak

Mineral ini berperan dalam pembentukan memori. Jika kamu ingin otak tetap tajam dan memiliki ingatan yang kuat, pastikan asupan zinc mencukupi. 

Zinc juga membantu melindungi otak dari stres yang dapat merusak sel-sel otak. Dengan kata lain, zinc adalah "pelindung otak" yang membantu mencegah kerusakan sel dan mempertahankan kesehatan otak secara keseluruhan.

4. Mengurangi inflamasi

Ketika tubuh mengalami peradangan seperti saat sakit atau terluka, zinc membantu mengontrol pelepasan senyawa-senyawa yang terlibat dalam proses peradangan. Dengan begitu, zinc membantu mencegah peradangan berlebihan yang dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.

5. Mengatasi diare

Zinc membantu mempercepat proses penyembuhan yang disebabkan oleh diare. Kehilangan cairan dan elektrolit selama mengalami diare dapat berujung dehidrasi yang berbahaya bagi tubuh.

Cara kerja zinc adalah mengatur penyerapan air di usus dan meningkatkan membran sel sehingga mengurangi diare yang semakin parah. 

Selain itu, zinc juga dapat mengurangi durasi diare dan mencegah diare kambuh. Diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak-anak yang lebih rentan mengalaminya.

Dosis konsumsi zinc

Dirangkum dari Mayo Clinic, anjuran konsumsi zinc per harinya maksimal 40 miligram dan bayi di bawah 6 bulan maksimal 4 miligram.

Kelebihan dosis zinc bisa menyebabkan pusing, muntah, diare, dan gangguan pencernaan lainnya. 

Jaga kesehatanmu dengan zinc

Setelah mengetahui beragam manfaat yang zinc berikan untuk tubuh, tidak ada alasan lagi untuk melewati zinc setiap harinya. Kamu bisa memperoleh zinc melalui makanan seperti:

  • Telur
  • Ayam dan kalkun
  • Daging sapi, domba, dan kambing
  • Kepiting dan lobster
  • Kangkung dan buncis
  • Jamur

Selain melalui makanan, kamu juga bisa mendapatkan zinc dari Cool-Vita Effervescent Tablets! Suplemen ini dilengkapi dengan 1000 miligram vitamin C, 400 IU vitamin D, dan 10 miligram zinc untuk penuhi kebutuhan nutrisimu!

Teruslah jaga kesehatan dan jangan lewatkan zinc untuk memenuhi nutrisi harianmu.

Referensi:

 

Back to blog