makanan pedas

Ketahui Manfaat dan Bahaya Konsumsi Makanan Pedas untuk Tubuh

Ketahui Manfaat dan Bahaya Konsumsi Makanan Pedas untuk Tubuh

Bagi sebagian orang, makanan pedas adalah hal yang harus dihindari. Rasanya yang panas dan menyengat dapat menimbulkan sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan. Namun, bagi sebagian orang lainnya, makanan pedas adalah kenikmatan yang tak tergantikan. Rasanya yang menggugah selera dapat menambah cita rasa makanan dan membuat makan menjadi lebih menyenangkan.

Manfaat makanan pedas bagi tubuh

Meski rasanya pedas dan terkadang menyakiti lidah, mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah dan frekuensi yang cukup memiliki manfaat untuk tubuh.

1. Membantu membakar kalori

Capsaicin yang ada di dalam makanan pedas meningkatkan suhu tubuh dan memicu proses termogenesis, di mana tubuh membakar lebih banyak kalori untuk menghasilkan energi.

Dengan kata lain, makanan pedas membantu meningkatkan metabolisme, membuat tubuh bekerja lebih keras untuk membakar kalori. 

menikmati makanan pedas dengan porsi secukupnya dapat menjaga berat badan dan meningkatkan efisiensi pembakaran kalori.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Makanan pedas telah lama diakui sebagai pendorong metabolisme yang efektif. Kunci di balik efek ini adalah senyawa capsaicin yang terdapat dalam cabai.

Capsaicin dapat meningkatkan produksi sel darah putih. Sel darah putih berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers menunjukkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan respon imun tubuh terhadap infeksi.

Tentu saja, manfaat-manfaat tersebut dapat diperoleh jika makanan pedas dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan pedas dapat menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.

3. Meningkatkan fungsi otak

Rangsangan zat kimia positif dan sirkulasi darah yang lancar dari makanan pedas dapat memberikan dorongan ekstra pada fungsi kognitif.

Capsaicin merangsang pelepasan neurotransmitter seperti endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan fokus. 

Selain itu, makanan pedas juga meningkatkan aliran darah ke otak, memberikan tambahan oksigen dan nutrisi yang mendukung kinerja otak optimal. 

4. Menurunkan risiko penyakit jantung

Manfaat capsaicin lainnya pada makanan pedas adalah bisa meningkatkan kesehatan jantung. Capsaicin dapat menghambat penyerapan kadar kolesterol jahat (LDL) di usus sehingga kadar LDL dalam darah menjadi lebih rendah. 

Kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh dapat ditingkatkan oleh capsaicin sehingga HDL bisa membuang LDL yang ada di dalam tubuh.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology pada tahun 2017 menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan pedas secara rutin memiliki risiko stroke yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi makanan pedas.

Efek samping makanan pedas

Tentu saja, makanan pedas memiliki banyak manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan pedas dapat menimbulkan efek samping di bawah ini yang merugikan kesehatan.

1. Diare

Tubuh yang menerima terlalu banyak capsaicin dapat mengiritasi usus. Hal ini dapat menyebabkan usus memproduksi lebih banyak cairan dan elektrolit. Cairan dan elektrolit ini kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui feses, sehingga menyebabkan diare.

Diare yang disebabkan oleh makanan pedas umumnya bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari, segera periksakan diri ke dokter.

2. Sakit kepala

Makanan pedas dapat memicu pelepasan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini dapat menyebabkan pembuluh darah di kepala menyempit, sehingga menyebabkan sakit kepala.

Sakit kepala yang disebabkan oleh makanan pedas biasanya bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa jam.

3. Asam lambung naik

Makanan pedas dapat menimbulkan iritasi pada lapisan lambung dan kerongkongan. Sfingter esofagus bagian bawah (LES) yaitu otot yang berfungsi sebagai katup antara lambung dan kerongkongan, menjadi lemah akibat terlalu banyak asupan capsaicin.

Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada yang disebut dengan heartburn. Selain itu, asam lambung juga dapat mengiritasi tenggorokan sehingga menyebabkan sensasi seperti tersedak, batuk, atau suara serak.

Penutup

Jadi, penting untuk memahami manfaat dan bahaya yang terkandung dalam setiap suapan makanan pedas. Bukan hanya lezat di lidah, makanan pedas juga memberikan manfaat pada kesehatan jika dikonsumsi dengan bijak.

Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh dan mengatur konsumsi makanan pedas sesuai dengan toleransi tubuh. 

Untuk informasi seputar kesehatan, bisnis, kecantikan, dan produk-produk dari Cool-Vita, SobatVit bisa kunjungi:

Referensi: