Kecil tapi Berdampak Besar: Mengetahui Karakteristik Virus Penyakit dan Dampaknya
Share
Dalam kehidupan sehari-hari, kita hidup berdampingan dengan virus. Meskipun ukurannya sangat kecil, dampak yang dihasilkan oleh virus cukup besar dalam dunia kesehatan dan biologi.
Karakteristik virus penyakit
Virus adalah organisme kecil (patogen) yang hanya dapat bereproduksi di dalam sel makhluk hidup. Virus terdiri dari materi genetik, baik itu DNA atau RNA yang dikelilingi oleh lapisan pelindung protein yang disebut kapsid.
Berikut adalah beberapa karakteristik virus yang perlu kamu ketahui:
1. Memiliki struktur genetik yang unik
Karakteristik unik virus terletak pada struktur genetiknya yang membedakan mereka dari makhluk hidup lainnya. Sebagian besar virus memiliki materi genetik berupa DNA atau RNA, tapi yang memukau adalah variasi bentuk dan susunannya.
Virus membawa informasi genetik di dalam kapsid, lapisan pelindung protein. DNA atau RNA virus menyimpan instruksi untuk mereplikasi dan menghasilkan salinan baru dari diri mereka sendiri.
Kemampuan mereka untuk terus berubah, menyesuaikan diri dengan lingkungan baru adalah kemampuan yang unik. Proses ini dikenal sebagai mutasi, dan itulah yang memicu evolusi virus.
2. Siklus hidup yang bergantung pada mahluk hidup
Salah satu karakteristik utama virus adalah siklus hidupnya yang bergantung pada makhluk hidup, sehingga mereka tidak dapat bertahan atau berkembang biak secara mandiri.
Siklus hidup virus dimulai ketika mereka menginfeksi sel makhluk hidup, yang disebut sel inang. Virus menggunakan sel inang ini sebagai tempat untuk berkembang biak dan menciptakan salinan baru dari diri mereka.
Setelah virus menghasilkan salinan baru, mereka keluar dari sel inang, kadang-kadang merusak sel inang tersebut dalam prosesnya. Proses ini menyebabkan gejala penyakit pada organisme yang terinfeksi.
3. Cepat beradaptasi
Salah satu ciri menonjol virus adalah kemampuannya yang luar biasa untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan.
Kemampuan adaptasi ini dapat mempersulit upaya pencegahan dan pengobatan penyakit yang diakibatkan oleh virus.
Sebagai contoh, virus COVID-19 yang bermutasi menjadi varian alpha, beta, delta, dan varian lainnya karena mengikuti lingkungan dan beradaptasi dengan obat-obatan serta kondisi tubuh manusia.
4. Ukuran yang sangat kecil
Virus memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga tidak bisa dilihat kasat mata. Diperlukan mikroskop untuk melihat virus secara jelas.
Ukuran virus adalah dua hingga 400 nanometer. Tidak seluruh virus memiliki ukuran yang sama, begitu juga dengan bobot mereka yang bervariasi.
Cara mencegah tertular virus
Dampak yang dihasilkan oleh virus bervariasi tergantung jenisnya, begitu juga cara mencegahnya. Untuk melakukan pencegahan secara umum, kamu bisa melakukan hal-hal di bawah ini:
- Mencuci tangan sampai bersih dengan sabun
- Tutup mulut apabila hendak bersin dan batuk
- Rutin membersihkan diri setelah bepergian
- Melakukan vaksinasi
- Tingkatkan daya tahan tubuh
Imun berperan aktif untuk melawan virus yang masuk ke dalam tubuh. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kamu bisa konsumsi vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh yang bisa kamu dapatkan dari Cool-Vita MultiVitamin Chewable.
Di dalam setiap tabletnya, Cool-Vita MultiVitamin mengandung Vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, E, dan berbagai nutrisi lainnya. Dengan rasa yang enak dan kaya akan nutrisi, Cool-Vita MultiVitamin Cheweable bisa kamu nikmati dimana saja untuk bantu tingkatkan daya tahan tubuh.
Hidup sehat dan terhindar dari virus
Mengetahui karakteristik virus penyakit dan dampaknya terhadap kesehatan membuat kita harus semakin waspada dengan cara hidup sehat serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Lindungi diri dan keluarga dari virus dengan cara-cara diatas dan konsumsi suplemen kesehatan dari Cool-Vita. Kamu bisa mendapatkan produk-produk kesehatan Cool-Vita melalui Shopee Cool-Vita.
Referensi: