Timbul Jerawat di Kepala? Kenali Penyebabnya dan Temukan Cara Mengatasinya!
Share
Walau tidak terlihat dan tidak mengganggu kepercayaan diri, timbulnya jerawat di kepala membuat rasa tidak nyaman saat hendak menyentuh atau menggaruk kulit kepala. Hal ini terjadi karena folikel rambut atau pori-pori kulit di kulit kepala mengalami peradangan.
Penyebab timbulnya jerawat di kepala
Banyak faktor yang dapat menyebabkan jerawat di kepala. Salah satu penyebab umumnya adalah produksi sebum berlebih.
Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit. Ketika produksi sebum berlebihan, pori-pori dapat tersumbat dan meradang hingga membentuk jerawat.
Selain itu, penggunaan produk rambut yang tidak sesuai juga dapat menjadi penyebab. Misalnya, produk yang mengandung bahan kimia terlalu keras atau terlalu berminyak dapat menyebabkan iritasi dan jerawat di kulit kepala.
Cara mengatasi jerawat di kepala
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi jerawat yang muncul di kulit kepala. Ikuti beberapa langkah ini agar jerawat di kepala bisa hilang dengan baik.
1. Gunakan sampo yang tepat
Pilih sampo yang dirancang khusus untuk kulit kepala berminyak. Sampo mengandung bahan-bahan seperti salisilat asam atau ketoconazole dapat membantu mengurangi jerawat dan mengendalikan produksi minyak.
Kamu bisa memilih sampo dengan kandungan anti ketombe dan memiliki formula ringan agar kulit kepala tetap bersih dan sehat.
2. Jaga kebersihan rambut
Penting untuk menjaga kebersihan rambut. Cuci rambut secara teratur, tetapi hindari mencuci rambut terlalu sering, karena hal ini bisa membuat kulit kepala kering dan malah merangsang produksi minyak.
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan scrub khusus kulit kepala sebelum keramas dengan shampoo. Jangan terlalu sering, cukup lakukan satu sampai dua kali dalam seminggu untuk melakukan eksfoliasi kulit kepala.
Menggunakan scrub khusus kulit kepala bisa mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan debu atau kotoran yang menempel di kulit kepala.
3. Hindari penggunaan produk berlebihan
Jangan terlalu banyak menggunakan produk rambut seperti gel, mousse, atau hairspray. Produk-produk ini bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat di kepala.
Residu dari produk tersebut tidak hanya berbahaya pada helai rambut jika digunakan terlalu sering, tapi juga bisa menumpuk pada kulit kepala.
4. Perhatikan pola makan
Pola makan yang sehat juga dapat berkontribusi dalam mengatasi jerawat di kepala. Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan hindari makanan yang dapat merangsang produksi minyak berlebih.
5. Hindari menyentuh kepala berlebihan
Hindari menyentuh kepala Anda terlalu sering, terutama dengan tangan yang kotor. Kuman dan bakteri dapat berpindah dari tangan ke kulit kepala, memperburuk kondisi jerawat.
7. Jangan memencet jerawat
Meskipun godaan untuk memencet jerawat mungkin besar, hindari melakukannya. Tidak hanya untuk wajah, kamu juga tidak boleh memencet jerawat dengan tangan kotor. Tindakan tersebut dapat menyebabkan infeksi dan meninggalkan bekas luka.
Kulit kepala bebas dari jerawat
Jerawat di kepala mungkin menjengkelkan, tapi dengan perawatan yang tepat, kamu bisa mengatasi masalah ini. Ingatlah untuk tetap menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala serta memilih produk perawatan yang sesuai.
Cool-Vita Collagen Drink adalah suplemen yang dapat menjadi sahabat terbaik untuk kulit, kuku, dan rambut. Dengan kombinasi kolagen dan niacinamide, suplemen ini tidak hanya membantu meningkatkan kekenyalan kulit tetapi juga meredakan jerawat di kepala.
Kolagen membantu memperkuat struktur kulit dan rambut, sementara niacinamide berperan dalam mengontrol produksi minyak yang dapat menyebabkan jerawat.
Jika jerawat di kepala terus menjadi masalah, konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi untuk saran lebih lanjut.
Referensi: