Diare Sulit Berhenti? Atasi Diare dengan Diet BRAT
Share
Diare adalah salah satu masalah pencernaan yang ditandai dengan frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya, dengan konsistensi tinja yang cair atau encer. Untuk mengatasinya, cara alami yang bisa dicoba untuk mengatasi diare adalah dengan menerapkan diet BRAT.
Apa itu diet BRAT?
Jenis diet ini merupakan pola makan yang terdiri dari makanan yang rendah serat, mudah dicerna, dan hambar. Makanan-makanan tersebut dapat membantu meredakan gejala diare dan mencegah dehidrasi.
Diet BRAT adalah singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel), dan toast (roti panggang). Makanan-makanan tersebut dipilih karena memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu meredakan diare, yaitu:
1. Mudah dicerna
Makanan-makanan tersebut tidak membutuhkan banyak energi untuk dicerna oleh tubuh. Hal ini penting untuk membantu tubuh beristirahat dan memulihkan fungsi pencernaan.
2. Rendah serat
Serat dapat memperlambat proses pencernaan. Pada kasus diare, pencernaan sudah bekerja lebih keras untuk mengeluarkan cairan dari tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan rendah serat dapat membantu mengurangi beban kerja pencernaan.
3. Mengandung elektrolit
Elektrolit adalah mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Diare dapat menyebabkan hilangnya elektrolit melalui tinja. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung elektrolit dapat membantu mencegah dehidrasi.
Cara menerapkan diet BRAT
Setelah gejala diare muncul, diet BRAT dapat diterapkan selama 24-48 jam pertama. Selama masa diet, sebaiknya konsumsi makanan-makanan BRAT sebanyak enam sampai delapan kali dalam sehari.
1. Pisang (banana)
Pisang adalah buah yang kaya akan kalium dan serat. Kalium membantu menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare atau muntah, sedangkan serat membantu melancarkan pencernaan.
Saat menjalankan diet BRAT, pastikan pisang yang dikonsumsi sudah matang untuk memastikan mudah dicerna.
2. Nasi (rice)
Nasi putih adalah sumber karbohidrat yang mudah dicerna dan memberikan energi yang stabil. Hindari nasi yang terlalu berlemak atau berbumbu karena dapat memicu iritasi lambung. Kamu bisa mengonsumsi nasi matang tanpa tambahan bahan lain.
3. Saus apel (applesauce)
Saus apel tanpa tambahan gula atau pemanis buatan dapat membantu meredakan iritasi lambung. Kandungan pektin, serat larut air di dalam saus apel dapat membantu mengatasi diare.
Pastikan untuk memilih saus apel yang alami dan tidak mengandung bahan tambahan yang berpotensi merangsang naiknya asam lambung.
4. Roti panggang (toast)
Sajikan roti panggang putih yang sudah dingin atau setengah matang untuk diet BRAT. Hindari roti yang terlalu berlemak atau berbumbu. Roti putih membantu menyerap kelebihan cairan dalam tubuh dan memberikan tambahan energi.
Manfaat diet BRAT
Menjalankan diet BRAT Diet BRAT memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh dalam mengatasi masalah pencernaan.
- Mudah dicerna, tidak memberikan beban lebih kepada sistem pencernaan yang sedang bermasalah
- Memberikan nutrisi
- Memberikan sistem pencernaan waktu untuk pulih
Penutup
Diet BRAT adalah cara yang efektif untuk mengatasi diare ringan. Namun, jika gejala diare tidak kunjung mereda dalam waktu 24-48 jam, atau disertai dengan gejala lain seperti demam, darah pada feses, atau sakit perut yang semakin parah sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Selain menerapkan diet BRAT, SobatVit juga perlu menjaga asupan cairan dengan minum air putih yang cukup. Kamu dapat mengonsumsi minuman elektrolit untuk membantu mencegah dehidrasi.
Untuk artikel informatif lainnya, kamu bisa kunjungi:
Referensi: