akibat memencet jerawat

Berbagai Akibat Memencet Jerawat, Segera Hentikan Kebiasaan Ini!

Berbagai Akibat Memencet Jerawat, Segera Hentikan Kebiasaan Ini!

Apakah kamu merasa kesal dengan kehadiran jerawat di wajah? Tanpa bisa menahan diri, tanganmu langsung meraih dan memencet jerawat tersebut? Jangan buru-buru senang dulu, karena ada akibat memencet jerawat yang mungkin terjadi akibat kebiasaan ini. Simak penjelasan berikut untuk mengetahuinya!

Akibat memencet jerawat

Bukannya menyelesaikan masalah, memencet jerawat  bisa menimbulkan masalah baru. Tindakan ini bisa menyebabkan peradangan, infeksi, serta meningkatkan risiko terjadinya bekas luka dan hiperpigmentasi.

1. Peradangan 

Proses menekan jerawat dapat menyebabkan pelepasan zat-zat inflamasi di sekitar area jerawat, seperti histamin dan prostaglandin. Hal ini memicu respons peradangan tubuh untuk melawan "ancaman" yang dirasakan.

Akibatnya, kulit di sekitar jerawat menjadi merah, bengkak, dan terasa panas. Peradangan ini juga dapat memperburuk kondisi jerawat itu sendiri dan memperpanjang waktu penyembuhan.

2. Infeksi

Jerawat yang terbuka setelah dipencet menjadi pintu masuk bagi bakteri, terutama jenis bakteri Propionibacterium acnes yang biasanya hidup di kulit.

Bakteri ini bisa berkembang biak di dalam folikel yang rusak dan menyebabkan infeksi. Kondisi ini dapat memperburuk kondisi jerawat, menyebabkan pembentukan nanah, dan membuat proses penyembuhan kulit menjadi lebih kompleks. 

Selain itu, ada beberapa bagian di wajah yang memiliki risiko tinggi seperti hidung sampai dengan ujung bibir. Spot tersebut dinamakan sebagai “segitiga kematian di wajah” karena pembuluh darah pada bagian tersebut langsung berhubungan dengan otak.

Baca Juga: Hati-hati Menekan Jerawat pada Segitiga Kematian di Wajah!

3. Bekas luka

Memencet jerawat dapat mengeluarkan zat-zat inflamasi dan nanah ke lapisan kulit yang lebih dalam. Hal ini dapat merusak jaringan di sekitar jerawat dan membentuk bekas luka

Bekas jerawat dapat berupa bercak merah, coklat, atau bahkan depresi pada kulit yang dikenal sebagai bekas luka atrofi.

Penting untuk diingat bahwa setiap kali jerawat dipencet, risiko terbentuknya bekas luka meningkat. Bekas jerawat bisa menjadi sumber ketidaknyamanan dan merusak kepercayaan diri. 

Untuk mengurangi risiko bekas jerawat, hindari memencet jerawat dan fokus pada perawatan kulit yang membantu proses penyembuhan tanpa meninggalkan bekas.

Cara mengatasi jerawat tanpa harus memencetnya

  • Gunakan produk perawatan kulit yang tepat: Pilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti salicylic acid atau benzoyl peroxide untuk membantu mengatasi jerawat.
  • Jangan sentuh wajah tanpa mencuci tangan: Hindari menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Tangan dapat membawa bakteri dan kotoran yang bisa memperburuk jerawat.
  • Konsultasikan dengan ahli kulit: Jika jerawat tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan ahli kulit. Mereka dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit.

Penutup

Sebelum tergoda untuk memencet jerawat, pikirkan kembali akibat yang mungkin timbul. Jerawat memang bisa mengganggu penampilan, tapi tindakan yang tidak tepat justru bisa membuat kondisi kulit semakin memburuk. 

Lebih baik gunakan produk perawatan kulit yang tepat dan konsultasikan dengan ahli kulit untuk mendapatkan solusi yang efektif dan aman.

Selain itu, SobatVit juga bisa merawat kulit dari dalam untuk mengatasi jerawat yang timbul. Cool-Vita Collagen Drink adalah pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit. 

Dikemas dengan praktis, suplemen ini bisa kamu nikmati dimana saja dan kapan saja. Suplemen kolagen dari Cool-Vita mengandung kolagen yang bisa mendorong produksi kolagen untuk kulit.

Ingatlah, kecantikan kulit bukan hanya tentang penampilan fisik, tapi juga tentang kesehatan kulit jangka panjang. Jadi jangan biarkan kebiasaan memencet jerawat merusak kesehatan kulitmu!

Referensi: